Rayakan Hari Jadi Pertama, Bisnis Digital UIN Gus Dur Gelar Seminar Nasional
SANTAIREKOMENDASILIPUTAN
Ika
9/15/20251 min baca


Pekalongan - Himpunan Mahasiswa Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan rayakan hari jadi pertama dengan menggelar Seminar Nasional di Auditorium Kampus I UIN K.H. Abdurrahman Wahid, Panjang Baru, Kota Pekalongan pada Minggu, (14/09).
Seminar nasional yang dihadiri oleh 200 lebih mahasiswa ini mengangkat tema “From Scroll to Strategy Gen-Z, Konten dan Cuan di Era Digital” dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai bagaimana cara menghasilkan uang dari pemanfaatan teknologi digital.
“Untuk menyalurkan bagaimana kita sebagai mahasiswa bisnis digital memanfaatkan teknologi untuk,” ujar Muhammad Zuhril Anam selaku perwakilan panitia.
Zuhril bersyukur karena akhirnya acara yang sudah melalui persiapan matang ini terlaksana setelah beberapa minggu yang lalu mengalami kendala yang berarti.
“Kemarin kita mengalami musibah di tempat awal, karena adanya kerusuhan, mau tidak mau kita harus pindah ke tempat-tempat yang aman. Alhamdulillah berkat semangat teman-teman panitia, acara ini bisa berjalan,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan 2 narasumber yang cakap di bidangnya, yaitu Ahmad Isa, praktisi digital marketing, Content Creator, serta pelaku UMKM, dan Nadya Rizky Setiawan, seorang Public Speaker sekaligus Key Opinion Leader (KOL).
Dalam penyampaian materinya, Isa menyampaikan pesan penting kepada peserta, bahwa hal paling dasar yang harus dilakukan sebelum menjadi content creator yang berpenghasilan adalah mengubah mindset.
“Pertama tentu kita ubah mindset dulu ya. Untuk menjadi content creator yang sukses, kita perlu tentukan tujuan yang jelas,” ujarnya.
Sementara itu, Nadya juga turut menyampaikan materi yang tidak kalah penting, yaitu mengenai Personal Branding. Bahwa menurutnya, passion adalah kunci dari personal branding.
“Passion adalah kunci dari personal branding. Gimana kalau punya banyak passion? Nggak masalah,” ujar Nadya.
Lebih lanjut, Zuhril menyampaikan harapannya agar ke depan, persiapan acara bisa lebih maksimal.



